
Daftar Isi
Dunia ini Tak Peduli Denganmu
Pikiran manusia selalu terpaku tentang cara untuk membuat diri kita spesial dimata orang lain. Kita bertemu dengan banyak orang didunia ini tentunya dengan berbagai macam cara seperti teman, rekan kerja, atasan, kekasih dan lain sebagainya. Terdapat ilusi ikatan batin antara kita dan mereka bahkan sepertinya kita menggantungkan perasaan kita pada mereka.
“Ternyata kamu adalah produk untuk dimanfaatkan”
Shwetab Gangwar
Tiap manusia adalah sebuah produk dan untuk menjadi produk yang spesial atau tidak, tergantung dari kita untuk membuktikannya. Untuk membuat diri kita spesial maka harus siap bertarung dalam hidup dan jangan berharap pada orang lain untuk mengakui kespesialan kita.
Contoh jika seorang laki-laki mengatakan “Kamu sangat spesial bagiku dan hanya kamu seorang dihidupku” tetapi ternyata dia hanya mengatakan itu untuk mendapatkan tubuh seorang wanita. Poinnya jika kamu berharap orang lain untuk mengakui kita orang lain akan dengan mudahnya mengendalikan hidup kita.
Selalu berhati-hati dalam ucapan orang lain. Berterimakasihlah pada setiap pujian. Atau kita bisa merenungkan pujian itu. Jadikan pujian sebagai inspirasi. Jika pujian itu berkaitan dengan pekerjaan, maka berhati-hati motif dibaliknya (bisa jadi teman kerja hanya ingin memanfaatkan kita melalui pujian). Intinya pengakuan bahwa kita spesial didapatkan dari hasil kerja kita dan kita yang memberikan pengakuan itu, bukan orang lain. Jangan berekspetasi terlalu tinggi terhadap orang lain.
Penolakan terjadi bukan karena Kamu tak Spesial

“Tenang, penolakan itu sesuatu yang normal dan terjadi pada siapa saja”
Shwetab Gangwar
Penolakan terjadi hampir di seluruh momen hidup kita, hal yang terkesan biasa, tapi sangat dalam menghancurkan hidup dan mengubah mental kita menjadi lebih buruk. Saya mengingat ibu saya sendiri yang biasa mengatakan saya bahwa saya gemuk dan akan sulit mendapatkan kerja nantinya. Saya merasa kecewa dan tak istimewa. Akhirnya saya menyerah dan mengatakan, wajar saya tidak disukai karena saya jelek dan gemuk.
Tiga kemungkinan hasil dari penolakan
Perasaan kita terasa sangat sakit saat mengalami penolakan. Akibat dari penolakan adalah sebagai berikut :
- Aku hanya akan menerima bahwa aku tidak berharga
- Dunia tak akan melihatku, aku akan berhasil agar dunia melihatku dan aku akan membuktikannya
- Aku akan membuktikan dunia ini tak adil dan aku akan selalu menyalahkan, membenci serta menyebarkan keburukan pada orang lain
Yang manakah dirimu , apakah reaksimu pada penolakan adalah nomor 2 ? apakah benar kita harus membuktikan pada dunia ini bahwa kita sukses ? sayangnya pilihan itu juga tak benar, Jika memilih nomor 2, kita akan cenderung mengejar kesuksesan secara tak benar bahkan mengorbankan moral atau hal yang disukai.
Bagaimana dengan saya ? Saya cenderung memilih nomor 1, yaitu menerima diri saya sebagai seorang loser. Orang yang pantas tak dihargai karena diri saya jelek dan gendut. Akhirnya, karena saya tak menyukai diri saya, saya cenderung menyenangkan orang lain agar orang juga menyukai saya. Saya bergantung pada perkataan orang lain untuk mengatakan saya spesial.
Tapi tentu saja itu sia-sia, saya merasa stress karena penolakan bertubi-tubi walau saya sudah berusaha menyenangkan orang lain. Seiring berjalannya waktu,saya sadar pengakuan bahwa kita spesial bukan berasal dari orang lain tapi dari diri sendiri. Daripada melakukan hal yang orang lain inginkan dan suatu saat orang itu dapat berbalik merendahkan kita, lebih baik fokuslah pada hal-hal yang ingin kita lakukan.
Hal Mengejar Kesuksesan
Penolakan dan hinaan membuat banyak perasaan negatif. Pikiran negatif yang melintas diotak adalah seperti aku sangat bodoh, aku tak berharga, aku pantas mati dan lain sebagainya. Perasaan negatif ini biasanya ada karena karena ketakutan akan orang tua, rendah diri atas teman yang menghakimi kita atau kekecewaan banyak orang terhadap diri kita. Rantai penyiksaan dari pikiran negatif ini harus dimusnahkan yaitu dengan berpikir bahwa kesalahan, kekalahan maupun penolakan adalah normal. Kita harus berpikir bagaimana cara kita untuk menang.
Untuk menang, tanyakan pada dirimu sendiri apakah kau ingin melakukan ini ?
Beberapa pendapat mengatakan bahwa kita tak sukses jika kita tidak tahu apa yang ingin dilakukan. Akan tetapi pendapat ini bisa jadi salah karena tidak semua orang sukses menyukai pekerjaannya.
Alasan Kesuksesan
Alasan dari kesuksesan antara lain sebagai berikut :
- Hasrat akan kekayaan, status dan kekuasaan
- Hasrat untuk menghindari kemiskinan
- Hasrat pembuktian pada orang lain bahwa kita juga mampu.
Sukses adalah pilihan dari dari menjawab hasrat-hasrat dalam diri kita. Ada dua macam kesuksesan yaitu sukses secara tradisional yakni bagaimana masyarakat menilai diri kita yaitu orang-orang akan ikut merayakan kesuksesan kita dan mengabaikan yang kalah sedangkan tipe sukses kedua adalah kesuksesan sebenarnya yakni tidak pernah menyerah walau gagal. Kesuksesan sebenarnya adalah sebuah pembelajaran bukan bagaimana orang melihat kita.
Kepuasan Lebih Penting dari Kebahagiaan
Apa itu kebahagiaan ? Bukankah kepuasan lebih menyenangkan ?
Semua ingin merasakan kebahagiaan. Tapi kebahagiaan tak sama dengan kepuasan. Mari merefleksikan diri, apakah kamu merasa puas dengan hidupmu ?. Saya sendiri merasa bahagia hari ini, hidup saya dicukupkan oleh yang Maha Kuasa tapi bukan berarti saya puas dengan keadaan sekarang.
Kepuasan menawarkan kedamaian. Untuk puas dengan diri sendiri, maka kita harus mengenal diri sendiri. Pertanyaannya apakah kamu mengenal dirimu sendiri ? Saya sendiri tidak tahu mengenai diri saya sendiri, fokus saya adalah membuat diri saya spesial dimata orang lain. Tapi pada akhirnya,saya lupa menjadi diri sendiri.
Percayalah Kamu Spesial dengan Caramu Sendiri
Pengetahuan akan diri kita sendiri dapat menghasilkan kepercayaan diri, semakin banyak yang kita tahu maka semakin baik penilaian diri kita terhadap hidup ini.
Kamu ragu terhadap apa yang kamu tak tahu dan merasa percaya diri saat kamu tahu
Shwetab Gangwar
Apa kebutuhanmu ? dengan pengetahuan akan diri sendiri, kamu akan mengerti yang kamu butuhkan sangat berbeda dengan apa yang kamu inginkan. Kamu mempunyai ribuan keinginan akan tetapi cuma ada beberapa yang kamu butuhkan. . Mengetahui apa yang kita butuhkan dan tak butuhkan dapat membuat kita puas dan bahagia. Hidup akan terasa cukup dan membuat kita lebih bersyukur.
Percaya diri Menjadikan Kita Spesial
Rasa perasa percaya diri maka hidupmu akan bergantung pada orang lain. Contoh bagaimana saat hidupmu tidak memiliki rasa percaya diri adalah sebagai berikut :
- Mencari pengakuan dari seseseorang yang hebat dimatamu
- Membandingkan dirimu sendiri dengan orang lain yang lebih baik dari dirimu
Ingatlah hidup masing-masing orang berbeda dan kita tak tahu perjuangan orang lain dalam kehidupannya. Selalu membandingkan diri bahwa hidup kita lebih pantas atau tidak lebih pantas dari seseorang adalah contoh orang yang kekurangan rasa percaya diri. Kamu sangat peduli pada perbandingan dirimu terhadap orang lain padahal sebenarnya tak ada yang peduli.
Bagaimana cara mendapatkan rasa percaya diri dan penerimaan dari diri sendiri ? Untuk melakukannya maka kita harus mengenali diri kita sendiri.
Proses pengenalan diri adalah mengenal kebutuhan dan keinginan dalam diri kita
Ketika kamu mengenali semua itu, maka kamu akan mengerti pentingnya pengontrolan diri. Kamu perlu menciptakan aturan yaitu suatu dasar moral yang tak akan kamu langgar. Selain pengontrolan diri, hal yang wajib dimiliki adalah penghargaan diri. Penghargaan diri memastikan bahwa tak ada seorangpun yang bisa melanggar autoritasmu atas pikiran, perasaan dan keinginanmu
Cara Melihat Diri Kita Spesial
Ingatlah aturan ini jika kamu menjadi orang yang spesial dan mempunyai integritas :
- Kamu adalah negara bukan suatu individu
- Orang lain adalah negara lainnya
- Orangtuamu, saudara dan semua yang kamu cintai adalah negara tetangga
- Dirimu adalah presiden dari negaramu
- Moral dan aturanmu adalah konstitusimu
- Pengendalian diri adalah tentara yang melaksanakan aturan dan moral konstitusi
- Egomu adalah penduduk yang bodoh. Orang lain termasuk dirimu hanya peduli pada dirimu sendiri dan keegoisan itu yang mendorong diri terlihat spesial dimata orang lain. Penduduk datang dan pergi sama seperti egomu. Berapa banyak lagi kita harus memuaskan mereka semua ?
Egomu yang berteriak
Ketika kamu merasa sakit hati ketika seseorang bertindak aneh atau jahat kepadamu, teriakkan itu pada kepalamu saja karena sebenarnya itu hanyalah teriakan dari egomu. Ingatlah egomu berpikir bahwa kamu mempunyai kualitas lebih tinggi dari orang lain padahal sebenarnya tidak demikian. Ketika kamu sombong akan dirimu maka kamu tidak akan bisa melihat kenyataan bahwa kamu tak lebih baik dari orang lain.
Influencer Sosial Media yang Memanfaatkan Kerentanan Kita
Dalam buku The Rudest Book Ever ini dijelaskan untuk meraih kespesialan dalam diri kita, kita cenderung megikuti orang lain. Salah satunya influencer sosial media. Keinginan dan kerentanan kita dipakai oleh para influencer untuk mendapatkan follower sebanyak-banyaknya. Kita menginginkan seseorang menjadi aspirasi kita. Konten aspirasi berarti menawarkan sesuatu yang tak kita miliki tapi kita ingin memilikinya.
Saat kita melihat konten tersebut, kita berasumsi bahwa itu nyata. Inilah kemudian yang menjadikanmu menjadi tak puas akan hidupmu. Apakah kamu tahu Doni Salamanan yang sering memamerkan konten kekayaan di sosial medianya ? Dia membuat orang terpengaruh ingin mengikuti gaya hidupnya dan menawarkan kekayaan pada pengikutnya dengan cara mengikuti investasi binary option dan akhirnya Doni Salamanan berhasil menipu orang banyak sebesar 24 Milyar Rupiah. Ternyata gaya hidup yang diperlihatkan Doni Salamanan hannyalah sebuah umpan belaka.
Banyak influencer yang menawarkan kepalsuan terhadap pengikutnya dalam mengejar kebahagiaan semu
Kejujuran Menghilangkan Kesempurnaan dalam Diri Seseorang
Kejujuran dan fakta sebenarnya adalah garis pemisah antara mengikuti seseorang secara buta dan kekaguman akan seseorang. Ingatlah para influencer adalah orang biasa seperti kita. Mereka mempunyai kesusahan dan ketidaksempurnaan. Mereka bukan berarti yang terbaik. Saat melihat para influencer, kita merasa tertinggal. Target mereka adalah target bagi kita. Contohnya adalah standar keharusan memiliki rumah diumur 30 tahun atau memiliki uang 100 juta di umur 30 Tahun. Hal ini membuat kita stress dan merasa tertinggal.
Hal yang perlu dilakukan, silahkan kagumi dan ambil hikmah dari kisah para influencer tersebut. Tapi jangan ikuti mereka. Buatlah hidupmu sendiri menjadikan diri kita spesial dengan cara kita sendiri. Salah satu hal yang perlu diingat, jika semakin jujur seseorang maka semakin rendah rasa keinginan kita untuk menjadi seperti mereka, akan tetapi semakin ia tak jujur, maka semakin tinggi rasa keinginan kita untuk menjadi seperti mereka.
Refleksi Diri
Apakah kita selalu membandingkan diri kita terhadap orang lain ? Mulai sekarang berhenti melakukan itu. Kamu adalah kamu. Aku adalah aku. Semakin lama kita belajar membahagiakan orang lain maka semakin banyak waktu yang terbuang sia-sia. Daripada melakukan sesuatu untuk menyenangkan orang lain, sudahkah kita berusaha mengenal diri kita sendiri ? Apakah kita mengenal yang menjadi kebutuhan dan keinginan kita ? Sudahkah kita belajar sesuatu yang kita ingin lakukan pada hidup kita hari ini ?. Jika kita belum mengenal diri kita, waktu akan memberikan kesempatan bagi kita tapi berhati-hatilah karena bisa saja semua itu menjadi terlambat saat kita berusaha membuat diri spesial dimata orang lain.
Penulis asli : Shwetab Gangwar
Alam Semesta BahagiaMelajang Distribusi Penduduk Film Jepang Film Romance FokusPadaDiri GayaHidupAlternatif HidupLajang Isu Kependudukan Keadilan Sosial KebebasanPribadi Kemandirian Kesendirian Ketenangan LifeChoices Mengatasi Ketakutan Menjadi Spesial Natal Pemerataan Penduduk Pengembangan diri PengembanganDiri PilihanHidup Plot Twist Program Pemerintah Resensi Buku Resensi Film SingleLife Tantangan Pembangunan Transmigrasi
Lots of people use their lotteries to improve money for valuable initiatives that improve education, public infrastructure and societal
services. Once you have fun with the lottery, you’re helping to finance these programs when you fund your
own wishes of winning it big. Have fun and good luck!